materi keempat
fiber optik
Fiber optik terbuat dari serat plastik dan kaca halus, yang berfungsi untuk
menghubungkan antar perangkat maupun pengguna dalam lingkup wilayah
tertentu.
Dibandingkan dengan teknologi kabel coaxial pada umumnya, bandwidth serat optik jauh lebih besar karena mampu mencapai kecepatan gigabyte per second (Gbps). Sehingga, proses transfer data yang terjadi bisa jauh lebih
cepat.
Serat optik cenderung stabil dalam penggunaannya dan jarang sekali mengalami gangguan, sebab tidak membawa arus listrik serta tak dipengaruhi oleh elektromagnetik.
Struktur Fiber Optik
1. Strength member dan outer jacket
Adapun lapisan paling luar adalah strength member dan outer jacket. Fungsinya untuk melindungi kabel serat optik dari gangguan fisik secara langsung maupun gangguan dalam bentuk lainnya.
2. Buffer/coating
Lapisan coating atau buffering, terbuat dari bahan plastik dengan sifat elastis yang gunanya untuk
melindungi serat optik dari segala gangguan fisik.
Di bagian dalam lapisan coating, bahannya terbuat dari lapisan plastik elastis, kemudian pada bagian luar coating terdapat lapisan pembungkus tambahan atau disebut dengan buffer primer.
3. Cladding
Cladding merupakan bagian yang menyelubungi lapisan inti (core) pada serat optik, ukurannya 5-250 mikrometer. Cladding terbuat dari bahan silikon, sehingga memiliki indeks bias berbeda agar
cahaya dapat dipantulkan kembali sekaligus membuat cahaya tetap berada
dalam serat optik.
Fungsi cladding tidak hanya sebagai lapisan pelindung inti serat optik saja, tetapi juga untuk melindungi gelombang cahaya. adanya cladding membantu supaya cahaya dapat tembus kembali ke inti.
4. Inti (core)
Bagian core (inti) pada serat optik terbuat dari kaca dan plastik halus dengan diameter yang tebalnya sangat kecil, yakni 2-50 mikrometer. Fungsinya adalah sebagai media merambatnya cahaya.
Jenis-jenis fiber optik
Fiber optik terdiri dari dua jenis yaitu fiber optik kabel dan fiber optik plastik (FOP).berikut penjelasan tentang jenis- jenis tersebut :
-
Fiber optik single mode
Fiber optik single mode memiliki ukuran inti (diameter core) sebesar 9 mikrometer dan mampu melakukan transmisi cahaya secara tunggal.
Keunggulan kabel fiber optik single mode terletak dari aspek jangkauannya yang cukup luas. Kabel jenis ini bahkan dapat mentransmisi cahaya hingga jarak mencapai 100 km. Transmisi cahaya yang dilakukan pada kabel ini dapat melesat hingga 100 Mb/detik hingga 1 Gb/detik.
2.Fiber optik multimode
Sementara itu, kabel fiber optik multimode unggul dari segi kecepatan transmisi bandwidth yang dihantarkan.Memiliki diameter inti 50-62,5 mikrometer, kabel ini mampu membawa beberapa cahaya secara bersamaan pada panjang gelombang 850 nm.
Kecepatan yang dihasilkan pada kabel fiber optic multimode tergolong lebih pesat lantaran kabel ini memiliki ukuran inti yang jauh lebih besar. Namun karena memiliki jangakuan yang cukup terbatas, kabel ini lebih cocok digunakan untuk kebutuhan jarak dekat.